2.3.14
1. Nami Island

“Welcome in Naminara Republic”,
begitulah kata sambutan saat menjejakkan kaki  di Pulau Nami yang terletak di Chuncheon-si, Provinsi Gwangwon-do, Korsel. Kala musim gugur datang, pulau ini memang sungguh romantis. Daun-daun di pepohonan yang berbaris lurus beralih warna menjadi kuning, coklat, dan merah, benar-benar bagaikan sebuah lukisan. Di jalan-jalan terdapat air mancur buatan dan deretan pohon-pohon cantik yang ditanam berdasarkan temanya. Ada “Jalan Cemara” yang indah di musim dingin, “Jalan Gingko” yang indah di musim gugur, dan “Jalan Sakura” yang indah di musim semi. Ada juga “Jalan Metasequoia” yang sering dijadikan lokasi foto oleh para turis yang datang.
Penggemar Winter Sonata, wajib datang ke Nami Island. Pulau ini berada di kawasan Chuncheon, Gangwon-do. Jika tak mau susah untuk mencapai pulau ini ada tur bus yang berangkat dari Insadong, Seoul, pada pukul 09.30 dan kembali pukul 16.00. Harga tiket busnya PP 15 ribu Won atau sekitar Rp 120 ribu.
Untuk masuk ke pulau ini, pengunjung harus membayar tiket seharga 10 ribu Won. Namun untuk turis asing mendapat diskon menjadi 8 ribu Won atau sekitar Rp 64 ribu.
Di pulau ini, Anda bisa melihat langsung di mana saja Choi Ji-woo dan Bae Yong Joon, dua pemeran utama Winter Sonata, saling memadu kasih. Misalnya saja hutan tempat mereka berjalan-jalan. Pemandangan di tempat ini memang sungguh romantis.






2. N Seoul Tower

N Seoul Tower adalah menara komunikasi dan observasi yang dibangun di atas Gunung Namsan di pusat kota Seoul. Dibangun pada tahun 1969 dan terbuka untuk publik tahun 1980. Menara ini sudah menjadi simbol untuk Seoul, Menara ini juga disebut dengan nama Namsan Tower atau Seoul Tower. Ada satu hal unik di menara ini, yaitu pada puncak menaranya, ratusan bahkan mungkin ribuan gembok bernama Love Lock terpasang di pagar dengan berbagai macam tulisan berisi cita-cita yang dibuat oleh sepasang kekasih. Kemudian kunci gemboknya dibuang dengan harapan mereka tidak akan terpisahkan. Love Lock juga umum dilakukan di negara lain, contohnya di China, Uruguay, Taiwan, dsb.
Untuk tiket masuk juga dibedakan berdasarkan usia, yaah layaknya tempat wisata pada umumnya, tapi klasifikasinya lengkap banget deh, mulai dari infant (3 tahun ke bawah), child (3-12 tahun), senior (65 tahun ke atas), teenager (13-17 tahun), dan adult (18 tahun ke atas). Harga tiket juga dibedakan berdasarkan paket yang mau kamu masuki, ada observatory (maksudnya naik ke puncak gedungnya; disini kamu bisa pilih lagi mau lihat-lihat sendiri atau pakai audio guide) dan ada juga teddy bear museum (yup bener! Di sini ada museum beruang yang terkenal itu lhooo). Kamu bisa pilih kombinasi dua paket tersebut dengan harga yang lebih murah dibanding beli masing-masing tiket terpisah. Saya yang masuk kategori adult pun memilih kombinasi dua objek wisata itu sehingga total yang harus saya bayar adalah 14.000 won.



3. Teddy Bear Museum

Ada dua Teddy Bear Museum di Korea: satu di Jeju dan satu di N Seoul Tower ini. Keduanya sama-sama mengasyikan: memamerkan banyak sekali boneka beruang mulai dari yang ukuran mini, sedang, sampai yang raksasa, namun disajikan dalam konteks dan tampilan yang berbeda. Teddy Bear di Jeju mewakili berbagai tokoh yang namanya membahana di dunia internasional baik itu fiksi maupun non-fiksi, misalnya ada Monalisa, the Thinker, Elvis Presley, Michael Jordan, tokoh-tokoh kartu poker, dsb. Sedangkan Teddy Bear di Seoul menceritakan tentang sejarah dan kebudayaan Korea, banyak boneka yang bisa bergerak dan sudah diatur agar menggambarkan scene kehidupan orang Korea di masa lampau. Jadi, meski sudah pergi ke museum yang satu, tidak ada salahnya pergi ke museum satunya lagi, karena isinya berbeda sehingga masih menarik untuk dilihat. Koleksinya ada banyak sekali. Naah.. berikut ini adalah contoh Teddy Bear yang ada di N Seoul Tower.





4.Love LockTower

Dikenal dengan sebutan tower gembok cinta, karena di sini kita bisa menemui ribuan gembok “Love Lock” yang terpasang di pagar-pagar dengan macam-macam tulisan yang dibuat oleh sepasang kekasih. Hampir di seluruh pagar yang mengelilingi Tower ini sudah dipenuhi gembok cinta.
Kemudian kunci gemboknya dibuang dengan harapan sepasang kekasih yang memasang gembok itu tidak akan terpisahkan. Di sana banyak terdapat pasangan muda yang mengkaitkan gembok cinta dan berfoto-ria. Ternyata di sana terdapat toko souvenir N Seoul Tower yang sekaligus menjual gembok cinta. Setelah membeli gembok cinta, saya beristirahat sejenak di sebuah cafe yang menyuguhi pemandangan Kota Seoul dari atas.
Untuk mengkaitkan gembok cinta, terdapat dua wilayah. Yang pertama adalah di wilayah dasar yang berupa deretan menyerupai pohon, dan yang kedua di lantai atas. Di lantai atas gembok dikaitkan ke pinggiran pagar sampai memenuhi pagar dan menurut saya itu mempunyai nilai seni tersendiri.
Kita harus ke puncak menara, pengunjung harus menaiki lift dengan pemandangan visual digital yang seakan sedang membawa Anda terbang ke angkasa.

Di puncak menara, Anda dapat menuliskan kata-kata di sebuah dinding yang memang disediakan untuk pengunjung menuliskan segala kesannya. Jadi jika Anda kelak datang lagi, Anda dapat mencari tulisan Anda dahulu di dinding tersebut.







Followers

Viewers

Summer Pirate

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.